Gramaphone dan Piringan Hitam

By Nico Wijaya - May 23, 2011


Hidup itu memang pelik. Tapi kita bisa mendengarkannya dengan seksama, lalu mengurainya hingga habis alunan melodinya.


*foto: sebuah gramaphone jadul yang masih berfungsi di salah satu toko di jalan Surabaya, Jakarta. Mendadak menjadi turis bersama @beradadisini @shillach dan @micketymoc

  • Share:

You Might Also Like

11 comments

  1. Cantik! :)

    Iya hidup itu memang pelik *sigh*

    ReplyDelete
  2. yang pelik itu yang jadi seninya, nic :) *pelok nico* eh foto gramofonnya aku jadiin cover buku boleh gaaa sama foto jendela pesawaaat yang di fesbuk waktu ituuuu. kamu desainin cover bukuku kenapa nic... ntar bagi hasil :D

    ReplyDelete
  3. cantik!

    Yap, hidup itu memang pelik *sigh*

    ReplyDelete
  4. @sibair: kereen.. bunyinya masih oke juga.

    @nanathnadia: pizza man! ;)

    @beradadisini: siip.. ntar aku kirim ke cibooo!

    ReplyDelete
  5. Ini kenapa nanath post komen 2x??? *pelik*

    ReplyDelete
  6. Gramaphonenya siapa Nic?
    Aku pengen punya :|

    ReplyDelete
  7. @gage: karena dia cantik.. #eeaaa
    @sandal: itu dijual. 6 jutaan...

    ReplyDelete
  8. Saya dulu waktu kecil, sebelum ada kaset, pake gramafon. Rada ribet, tapi suaranya khas. :)

    ReplyDelete
  9. @pamantyo: khas banget ya paman... aku suka

    ReplyDelete
  10. Amazing Shoot...
    Great Picture :)

    ReplyDelete