Menerima Saja Tak Cukup

By Nico Wijaya - February 15, 2008

Saya merasa beruntung bisa berkesempatan mengikuti talkshow Blog as Bussiness yang diadakan kemarin di Student Lounge MM UGM. Bersama-sama dengan anak-anak CahAndong, panitia memperkenankan kita masuk mengikuti talkshow ini. 

Acara yang sempat diprediksi terjadi kekisruhan "rebutan sarah" antara Ndorokakung dan Antobilang ternyata tidak terjadi. Keduanya malah tampak akur dan saling melengkapi*halah*. Begitu juga dengan Cosa Aranda yang berbagi cerita tentang bagaimana cara menghasilkan uang melalui blog. Bercerita awal mulanya bagaimana dia memulai blognya hingga mendapatkan pemasukan yang sangat sensitif angkanya.

Antusiasme peserta yang sebagian besar mahasiswa MM UGM, cukup besar. Menyimak setiap pemaparan yang diperbincangkan pembicara. Meskipun sebagian besar pembicara ples moderator(Tikabanget) pada belum selesai S1, tak menghalangi peserta untuk menggali ilmu dari pembicara. Ini tak lain karena aura positif Ndoro dapat menutupi aura negatif yang keluar dari mereka-mereka pembicara yang belum kelar skripsi*dilempar tika n anto*. Tapi menurut saya, sudah selayaknya kita sebagai manusia pembelajar dapat berguru kepada siapa pun. Baik itu yang lebih muda ataupun lebih tua dari kita. Dan terbukti dalam talkshow kemarin, tidak ada kecanggungan dari para peserta setelah tahu bahwa pembicara masih ada yang belum lulus S1. Kalau pun nggrundel dalam hati, manalah tahu saya dalamnya hati orang tersebut.

Ada satu hal yang sangat menarik bagi saya. Ketika ada peserta yang mengungkapkan bahwa sejak dua bulan yang lalu, dia ingin membuat sebuah blog. Tetapi setelah mengikuti talkshow yang sedang berlangsung, keinginan untuk ngeblog itu sirna. Tak tahulah pastinya gerangan apa yang membuat keinginan itu lenyap. Apakah dia menilai sebuah blog hanya permainan belaka, tak ada sisi akademis atau sudut ilmiahnya jika dipandang dari kalangan akedemisi. Atau dia berpandangan ngeblog tak ada manfaatnya sama sekali.

Apa jawaban ndoro mengenai tanggapan dari peserta ini? Kalau saja anda-anda kemarin hadir, anda-anda pun akan mengangguk setuju terhadap apa yang ndoro sampaikan. Dan begitu juga saya, saya pun setuju dengan yang ndoro sampaikan terhadap peserta ini.

Ndoro dengan gayanya yang khas bercerita dengan panjang lebar nan apik serta menohok. Dia bercerita ada temannya seorang akademisi yang menanyakan kenapa dia mau ngeblog, toh tidak dibayar dan terkadang menghabiskan uang dan waktu. Temannya tadi merasa enggan menulis jika tanpa bayaran. Ndoro pun kembali bertanya kepada temannya,

"Dari mana kamu dapatkan jurnal ilmiah, artikel bahkan hingga mp3 terbaru?"
"Dari Internet" temannya tadi menjawab.
"Gratis?" tanya ndoro,
"Oiyya, gratis. Saya kan akademisi, tinggal download ngga usah bayar" jawab temannya lagi,
"ok... searchingnya juga pake google kan?"
"iya, pake google. kan akademisi" jawabnya lagi,
"Gratis?" tanya ndoro untuk memastikan kembali,
"iya gratis"
dengan sedikit menghela nafas, ndoro memulai kembali kata-katanya,
"Nah sudah saatnya kamu membayar atas apa yang telah kamu dapatkan selama ini. Adakalanya kita harus memberi, jangan selalu menerima. Begitu juga dengan ngeblog, apa yang saya miliki dalam hal keilmuan, saya bagikan melalui blog. Anggaplah semua yang kamu tuliskan secara gratis ini adalah bayaran terhadap apa yang telah kamu dapatkan. Blog saya ini juga bisa berupa warisan yang akan saya berikan kepada anak cucu saya." (sedikit improvisasi dari saya)

Saya pun melihat ke peserta tadi, tampak dia mengangguk-angguk. Mungkin tanda setuju. 

Saya berharap akan muncul karya-karya dari dirinya yang dapat dibagikan kepada kita semua, tanpa imbalan atau keberatan sedikit pun. Karena menerima saja tak cukup, dan memberi pun melengkapinya.

*foto menyusul, belum dapet dari yang punya kamera*

  • Share:

You Might Also Like

41 comments

  1. eh, saya kemarin ngomong gitu ya? gak nyadar, hihihi ...

    ReplyDelete
  2. haduh kok 2 kali komen ga tembus2 sih nic :o

    ReplyDelete
  3. @ndorokakung: hahaha... iya pakdhe(seinget saya sih gitu), saya juga ngga enak ngeliat peserta yang mungkin mengena banget dari omongan pakdhe. tapi emang mantap puooll...

    @ekowanz: nyindirrrr... hahaha.. tu tembus. maap2 :D

    ReplyDelete
  4. jenk, im bek jenk... maybe i also need to pay...
    :)

    ReplyDelete
  5. waduh tau gt ikut kemarin, LG BUTUH DUIT...

    ReplyDelete
  6. GR tuh,.. yg dikasi contoh di modul dari blogspot :D

    ReplyDelete
  7. hidup ngeblog..he..:)

    ReplyDelete
  8. terus versi kopdaran malamnya mana nic ?

    ReplyDelete
  9. Hari gini ga punya blog? Plis deh.. :D

    ReplyDelete
  10. @nggaaa: akhirnya je.. lu ngeblog lagi*ajak pije makan2*

    @cewektulen: gaji bulan ini emang lenyap kemana nja*bletaak*

    @alle: hahaha.. iya ngga nyangka. salute untuk panitianya.

    @yolla: hidup juga..he..:)

    @iman brotoseno: kopdaran malemnya makan-makan di extra hot. ga pake lama mas, trus pindah ke kedai poci unik. tempat kopdar dulu yang bareng sarah juga.

    @fahmi: iya, tapi kalo emang ngga punya akses ya kasian juga.

    ReplyDelete
  11. wah... mantab betul jawaban ndoro!

    ReplyDelete
  12. wah...coba ada rekaman videonya ya co. gua bisa liat nanti dari sini. maklumlah, di sini masih sulit mengkampanyekan tentang blog. mungkin nanti diusulkan Ndoro diundang ke Lampung dan Palembang ya. lagi koordinasi dulu dengan temen-temen :)

    ReplyDelete
  13. wah...mantap juga neh liputannya..hehe

    ReplyDelete
  14. wah mantap juga neh liputannya..heheh

    " berikan lebih niscaya kamu akan mendapatkan lebih "

    ReplyDelete
  15. Nico sayaaaang...

    Dari tadi pagi sampai sore OL di kampus *hotspotan* aku ndak bisa komen loh...loadingnya keterlaluan.
    Sekarang baru bisa pas nyoba di warnet...

    *dibekap karena menghasut melulu*

    Kata-katanya ndoro begitu menyejukkan! Seperti sabda sang nabi!

    ReplyDelete
  16. tyuz smangaT buat nico...

    huehuehe... bisa jd kecanduan ngeblog nih... wkekeke

    ReplyDelete
  17. @gun gun
    sepertinya ada "sesuatu" diantara kalian berdua ya ??

    wah ingatan sampeyan soal jawaban ndoro tokcer jgua ya .. hehheheh
    kata "akademisnya" kurang banyak itu

    ReplyDelete
  18. yah.. skrg kan dah jamannya open source, open access, viral marketing, virtual medicine, dll :)

    kl versi Bali Blogger: mai ngeBlog apang sing beLog (mari ngeblog supaya tidak bodoh..) :)

    salam

    ReplyDelete
  19. ga pernah kepikir ternyata itulah kenapa kita ngeblog..jawaban ndoro pas biangeet..

    ReplyDelete
  20. jawaban ndoro manstaps..!!

    nico tanya apa sama ndoro? kekekekek...

    ReplyDelete
  21. wuih..bijak bener ndoro ini. pasti rame bgt ya acaranya ya?

    ReplyDelete
  22. @iphan: lebih manteb lagi kalo kamu dengerin ndiri phan. sayang lu ga bisa dateng sih.

    @eriek: gw ga diundang ke lampung riek*bletaak*

    @denbagus: saya setuju den dng quotenya!

    @gungun:*tendang gun ke milis*

    @annie: sangat addict pokoke...

    @funkshit: iya, keknya kata akademisinya kurang banyak. seingetnya sgitu pras.

    @dani iswara: setuju saya dengan "mai ngeblog apang sing belog". hihihi ga ngerti bhs bali saya.. salam juga mas dani

    @ishtar: iya saya juga ga kepikiran sebelumnya tentang membayar itu.

    @maruria: ehmm.. tadinya mau nanya gimana caranya menjadi lelananging jagad. tapi ga jadi :D

    @manda: lumayan rame. haha hihi... apalagi pas anto memulai berbicara. disorakin.. haha...*yg nyorakin kita2 CA*

    ReplyDelete
  23. jawaban cerdasss! siapa dulu dong, ndoroooo!

    *nunggu hadiah dari ndoro :p

    ReplyDelete
  24. Nico kok jadi sering kopdar ya , ada apa gerangan he..he..he..

    ReplyDelete
  25. jawaban ndoro bener2 cerdas, dengan analogi yang sangat mantab.. :D

    ReplyDelete
  26. untung udah punya blog..heheh...jadi gak minder2 amat

    ReplyDelete
  27. saya baru komentar disini ...
    bukan karena susah koment,..

    tapi males buka blogspot..

    *ditimpuk SANDAL ma nico..

    ReplyDelete
  28. jadi, begitu ceritanya (baru faham apa yg ada di wiki.

    .::he509x™::.

    ReplyDelete
  29. waduh senengnya bisa ketemu masternya blog...

    ReplyDelete
  30. Hidup Blogger !!! Keep the spirit of Blogger

    ReplyDelete
  31. wah...mas nico nyatet yah...ndoro aja lupa :-)

    tapi knp yah, kok soal donlot gratis selalu bawa2 akademis ? mangnya akademis apa yah ? kayaknya sombong ...ato saya nya aja sih yg ngerasa mereka sombong heheh

    ReplyDelete
  32. @yati: *lirik ndoro senyum-senyum*

    @harapandiri: kopdar itu bikin addict ternyata!

    @totoksugianto: yup.. ndoro..

    @ichaawe: bner mbak:D

    @anang: maknyuss ngga nang:D

    @leksa: *timpuk ijal make gun*

    @manongan: dah masuk wiki ternyata. hehe

    @ariodipoyono: iyah.. tapi ya biasa aja :D

    @riadi: hidup juga!!

    @arham: hemm.. sayang sih kemaren ngga ikut acara.. sayang dehh.. disayangkan :D

    ReplyDelete
  33. wow,saya kagum sama cara jawabna ndoro,,saluuutttt...

    iya tuh, yang nanya itu harusnya ngeblog juga biar ndak jadi orang pelit yang bisanya cuman download2 doang tanpa mau membagi ilmunya..

    ReplyDelete
  34. Untung yang njawab nDorokakung, buka Antogirang.

    Akan tetapi, mestinya si penanya tadi belajar bagaimana kiat si Anto sehingga bisa menjadi seleb blog. Membuat blog sangat mudah tetapi membangun komunitas blog itu cukup sulit. Saya nilai Anto mampu membangun komunitasnya dengan sangat baik.

    Siapa yang nggak kenal Antobilang coba?

    ReplyDelete
  35. ngeblog juga ahh..
    salam kenal mas..

    ReplyDelete
  36. jawaban dari ndoro bener2 kena tuh, kemampuan berdiplomasi yang menunjukkan pengalaman (baca:umur), hihihihi

    ReplyDelete
  37. halah... nge-blog aja ada beban moralnya to :D

    ReplyDelete
  38. saya nunggu saja kabar "akademisi" yang gagal tadi itu untuk mempublish blognya yang akhirnya tidak gagal. -> marai bingung.

    ReplyDelete
  39. wuaah, yg kayak begini nih, yg bikin esmosi....

    sapa sih, yg dimaksud akademisi ??? dosen ??? mahasiswa ??? yg mana, jelas donk. ga usah kuatir kena somasi dr asosiasi profesi yg bersangkutan deh....hehehe

    tp kl bener yg dimaksud adl dosen, hmm....udah lama daku mempertanyakan aroganitas dosen yg berlindung di balik topek ilmiah.
    dosen2 kayak gitu, buang aja ke laut, tul ga???

    hehehehe...esmosiiii... *zuma versi pecas ndahe on*

    ReplyDelete
  40. Pengen banget ada acara kaya gini di makassar. Nambah2 ilmu per-blog-an. Cemburu sama pemilik blog ini yg sukses keras dalam mengelola blog ini #sungkem

    ReplyDelete